Sebagai salah satu Pengakuan Iman Westminster yang hadir pada tahun 1647. Dan terus diharapkan untuk dapat melayani gereja yang ada di abad ke-21. Berikut merupakan analisa yang disandur dalam buku karya G. I. Williamson berjudul Pengakuan Iman Westminster yang ada di website Momentum. Jadi jika ingin membaca details lebih lengkapnya alangkah baiknya untuk membuka dan membeli di website Momentum.
Westminster Gambar oleh skeeze dari Pixabay --- Westminster |
Berikut di bawah ini Analisa sederhana dari Pengakuan Iman Westminster Bab IX mengenai Kehendak Bebas
Bab IX Kehendak Bebas
1. Allah telah memperlengkapi kehendak manusia dengan kemerdekaan alamiah, sehingga ini tidak dipaksa dan juga tidak ditentukan oleh keniscayaan alamiah apa pun untuk melakukan kebaikan atau kejahatan
2. Manusia saat masih berada dalam keadaan tidak berdosa, memiliki kebebasan dan kuasa untuk menghendaki dan melakukan apa yang baik dan menyenangkan Allah; akan tetapi kebebasan dan kuasa ini bisa berubah sehingga dia bisa jatuh darinya.
3. Manusia dengan kejatuhannya ke dalam keadaan berdosa, secara keseluruhan telah kehilangan segenap kemampuan untuk menghendaki kebaikan rohani apa pun yang menyertai keselamatan, sehingga sebagai manusia alamiah, yang secara keseluruhan tidak menghendaki yang baik, dan mati di dalam dosa, dia dengan kekuatan sendiri tidak memiliki kemampuan untuk mengubah dirinya atau mempersiapkan dirinya untuk itu.
4. Ketika Allah mempertobatkan seorang yang berdosa, dan memindahkannya ke dalam keadaan anugerah, Allah membebaskan orang itu dari keterikatannya yang alamiah di bawah dosa, dan dengan anugerah-Nya saja memampukan orang itu untuk secara bebas menghendaki dan melakukan hal yang secara rohani baik; akan tetapi dikarenakan kecemaran yang masih tersisa, dia tidak mampu melakukannya secara sempurna, dan bukan hanya menghendaki hal yang baik saja, tetapi juga menghendaki hal yang jahat.
5. Kehendak manusia baru menjadi bebas sempurna dan tidak berubah, hanya pada keadaan kemuliaan saja.
Analisa Bab IX artikel 1 - 5.
Bagian Pengakuan Iman ini mengajarkan kepada kita :
- bahwa manusia menurut naturnya, memiliki kehendak bebas;
- bahwa kebebasan ini berarti manusia tidak dipaksa untuk menghendaki sesuatu yang berlawanan dengan natur atau keinginannya; dan
- bahwa manusia dalam keempat kondisinya memiliki kebebasan yang sama, namun memiliki derajat kemampuan yang berbeda dalam melakukan hal yang baik atau jahat.
Next Lanjut pada Analisa Sederhana Pengakuan Iman Westminster Bab X.
Sumber :
Williamson, G. I. 2017. Pengakuan Iman Westminster. Surabaya: Momentum.
Sumber :Gambar oleh skeeze dari Pixabay --- Westminster