Sebagai salah satu Pengakuan Iman Westminster yang hadir pada tahun 1647. Dan terus diharapkan untuk dapat melayani gereja yang ada di abad ke-21. Berikut merupakan analisa yang disandur dalam buku karya G. I. Williamson berjudul Pengakuan Iman Westminster yang ada di website Momentum. Jadi jika ingin membaca details lebih lengkapnya alangkah baiknya untuk membuka dan membeli di website Momentum.
Westminster Gambar oleh skeeze dari Pixabay --- Westminster |
Berikut di bawah ini Analisa sederhana dari Pengakuan Iman Westminster Bab VIII mengenai Kristus Sang Perantara
Bab VIII Kristus Sang Perantara
1. Allah Berkenan di dalam tujuan kekal-Nya untuk memilih dan menetapkan Tuhan Yesus, Anak-Nya yang tunggal, sebagai Pengantara antara Allah dan manusia; Nabi, Imam, dan Raja; Kepala dan Juruselamat Gereja-Nya; Pewaris segala sesuatu; dan Hakim atas dunia. Bagi-Nya Allah sejak segala kekekalan memberikan satu umat untuk menjadi benih-Nya, dan agar oleh-Nya ditebus, dipanggil, dibenarkan, dikuduskan, dan dipermuliakan pada waktu yang telah ditetapkan.
Analisa Bab VIII Artikel 1
Bagian Pengakuan Iman ini mengajar kepada kita :
- bahwa Allah sejak kekekalan telah memilih sejumlah tertentu keturunan Adam untuk diselamatkan melalui karya penebusan Kristus;
- bahwa Allah dari kekekalan juga telah berjanji untuk memberikan kaum pilihan ini kepada Kristus sebagai imbalan bagi penderitaan-Nya;
- bahwa Kristus berkehendak untuk melakukan dan menderita semua yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu;
- bahwa karya Mesianis ini memerlukan Kristus sebagai Nabi, Imam, dan Raja bagi kaum pilihan-Nya, dan menjadi Kepala dan Juruselamat dari Gereja, dan;
- bahwa Kristus adalah juga Pewaris dan Hakim atas dunia ini.
2. Anak Allah, Pribadi kedua di dalam Trinitas, yang adalah Allah sejati dan kekal, yang satu di dalam substansi dan kesetaraan dengan Bapa, sesungguhnya setelah genap waktunya, mengambil bagi diri-Nya natur manusia, dengan segala properti yang esensial dan juga segala kelemahan, tetapi tanpa dosa; dan dikandung di dalam kandungan perawan Maria oleh kuasa Roh Kudus, mengambil substansi dari Maria. Sehingga dua natur yang menyeluruh, sempurna, dan berbeda, yaitu Allah dan manusia, disatukan tanpa terpisahkan di dalam satu Pribadi, tanpa penukaran, penggabungan, atau pencampuran, di mana Pribadi tersebut adalah Allah sempurna dan manusia sempurna, tetapi tetap satu Kristus, satu-satunya Pengantara antara Allah dan manusia.
Analisa Bab VIII artikel 2
Bagian dari Pengakuan Iman ini mengajarkan kepada kita :
- bahwa Kristus adalah Allah;
- bahwa Dia juga adalah manusia, di mana Dia secara supernatural telah mengenakan natur manusia tanpa dosa;
- tapi Kristus tetap satu Pribadi, yaitu Kristus, satu-satunya Pengantara antara Allah dan manusia.
3.Tuhan Yesus, di dalam natur manusia yang disatukan sedemikian rupa dengan natur ilahi, dikuduskan dan diurapi oleh Roh Kudus secara tak terbatas, di dalam diri-Nya terdapat perbendaharaan hikmat dan pengetahuan. Allah berkenan agar segala kepenuhan berdiam di dalam diri-Nya: tujuannya supaya Dia yang kudus, tidak bercacat, tidak tercemar, dan penuh anugerah dan kebenaran, dapat secara penuh menjalankan jabatan sebagai Pengantara dan Penjamin. Jabatan ini bukan diambil-Nya bagi kehormatan diri-Nya sendiri, tetapi dipanggil oleh Bapa-Nya, yang menempatkan semua kuasa penghakiman ke dalam tangan-Nya, dan memberikan perintah untuk menjalankan hal yang sama.
Analisa Bab VIII artikel 3
Dalam bagian Pengakuan Iman ini kita akan mempelajari :
- bagaimana natur manusia Kristus diperlengkapi untuk karya-Nya sebagai Pengantara;
- mengapa penting bahwa Kristus adalah juga Allah dalam menjalankan karya ini;
- bagaimana Kristus dipanggil secara ilahi untuk jabatan ini;
- bahwa Dia disertai dengan otoritas, kemampuan, dan lain-lainnya yang adalah esensial dalam tugas ini, dan;
- bahwa Dia ditetapkan untuk menjalankan karya ini.
4. Jabatan ini oleh Tuhan Yesus dijalankan dengan penuh kerelaan, dan agar Dia bisa memenuhinya, Dia dijadikan berada di bawah Hukum Taurat dan menggenapinya secara sempurna; menahan siksaan yang paling berat secara langsung di dalam jiwa-Nya dan penderitaan paling menyakitkan pada tubuh-Nya, disalibkan dan mati, dan tetap berada di bawah kuasa maut, tetapi tidak melihat kecemaran. Pada hari yang ketiga Dia bangkit dari antara orang mati, dengan tubuh-Nya yang sama yang menanggung derita, dan dengan tubuh ini juga Dia naik ke surga, dan di sana duduk di sebelah kanan Bapa-Nya, dan menjadi pengantara, dan akan kembali untuk menghakimi manusia dan malaikat pada akhir zaman.
Analisa Bab VIII artikel 4
Bagian Pengakuan Iman ini mengajarkan kepada kita
- bahwa Kristus secara sukarela menempatkan pada diri-Nya jabatan sebagai Pengantara;
- dengan kondisi perendahan (kehinaan) yang tercakup di dalam jabatan itu,dan juga kondisi peninggian (kemuliaan) di dalam Dia terus melanjutkan karya-Nya sebagai Pengantara.
5. Tuhan Yesus, oleh ketaatan-Nya yang sempurna dan pengorbanan diri-Nya, yang Dia persembahkan satu kali kepada Allah melalui Roh yang kekal, telah memuaskan keadilan Bapa-Nya secara sempurna, dan membeli bukan saja pendamaian tetapi juga warisan kekal di dalam kerajaan Sorga bagi semua orang yang telah diberikan Bapa kepada-Nya.
Analisa Bab VIII artikel 5
Bagian dari Pengakuan Iman ini mengajarkan kepada kita :
- bahwa Kristus memuaskan Allah bagi orang-orang yang diwakili-Nya;
- bahwa pemuasan ini dijalankan melalui ketaatan yang aktif dan pasif, dan;
- bahwa melalui pemuasan ini, Kristus menjamin penebusan sempurna bagi mereka yang diwakili-Nya.
6. Walaupun karya penebusan tidak secara aktual dikerjakan oleh Kristus sampai setelah inkarnasi-Nya, akan tetap nilai-nilai, keefektifan, dan manfaat-manfaat darinya dikomunikasikan kepada kaum pilihan di semua masa secara berurutan dari awal dunia, di dalam dan melalui janji-janji, tipe-tipe, dan persembahan-persembahan korban, dan di dalam semuanya itu Dia dinyatakan dan dilambangkan sebagai benih dari perempuan yang akan meremukkan kepala si ular dan Anak Domba yang disembelih sejak awal dunia, yang kemarin, hari ini, dan selama-lamanya adalah sama.
7. Kristus, dalam karya pengantaraan, bertindak seturut kedua natur, dengan setiap natur melakukan hal yang layak bagi natur kadang-kadang diatribusikan kepada pribadi yang ditunjukkan menurut natur lain.
8. Kepada semua orang yang baginya Kristus telah membeli penebusan, Dia secara pasti dan efektif menerapkan dan mengkomunikasikan penebusan tersebut; menjadi pengantara mereka; dan menyatakan kepada mereka di dalam dan melalui firman, misteri-misteri keselamatan; secara efektif mempengaruhi mereka melalui Roh-Nya untuk percaya dan taat; dan memerintah hati mereka melalui firman dan Roh-Nya; mengalahkan semua musuh-musuh mereka dengan kemahakuasaan dan hikmat-Nya, dengan cara dan jalan yang sedemikian rupa, sehingga paling sesuai dengan pemerintahan-Nya yang ajaib dan tidak terselami.
Analisa Bab VIII artikel 6 - 8
Bagian Pengakuan Iman ini mengajarkan kepada kita :
- bahwa manfaat-manfaat dari penebusan Kristus telah diterapkan kepada semua kaum pilihan-Nya di segala masa meskipun manfaat-manfaat ini belum digenapi sampai Kristus berinkarnasi;
- bahwa manfaat-manfaat ini telah diaplikasikan sebelum inkarnasi melalui tipe-tipe dan peraturan-peraturan yang berbeda dari yang ada sekarang ini;
- bahwa karya pengantara Kristus secara bersamaan mencakup kedua natur tersebut;
- bahwa Kristus secara efektif menerapkan penebusan kepada orang-orang yang ditebus-Nya, dan;
- cara Kristus menjalankan hal ini.
Next Lanjut pada Analisa Sederhana Pengakuan Iman Westminster Bab IX.
Sumber :
Williamson, G. I. 2017. Pengakuan Iman Westminster. Surabaya: Momentum.
Sumber :Gambar oleh skeeze dari Pixabay --- Westminster