Sabtu, 04 Juli 2020

Analisa Sederhana Pengakuan Iman Westminster (1647) Bab 23

Sebagai salah satu Pengakuan Iman Westminster yang hadir pada tahun 1647. Dan terus diharapkan untuk dapat melayani gereja yang ada di abad ke-21. Berikut merupakan analisa yang disandur dalam buku karya G. I. Williamson berjudul Pengakuan Iman Westminster yang ada di website Momentum. Jadi jika ingin membaca details lebih lengkapnya alangkah baiknya untuk membuka dan membeli di website Momentum.

Westminster
Westminster
Gambar oleh Mark Taylor dari Pixabay -- Westminster

Sebelumnya merupakan Analisa Sederhana Pengakuan Iman Westminster (1647) Bab XXII.

Berikut di bawah ini Analisa sederhana dari Pengakuan Iman Westminster Bab XXIII mengenai Pemerintahan Sipil

Bab XXIII Pemerintahan Sipil

1. Allah, Tuhan, dan Raja tertinggi atas seluruh dunia, telah menetapkan pemerintahan sipil, agar berada di bawah kekuasaan-Nya dan di atas rakyat, untuk kemuliaan-Nya, dan demi kebaikan umum; dan untuk tujuan ini, Allah telah mempersenjatai pemerintah dengan kuasa pedang untuk melindungi dan meneguhkan mereka yang baik dan menghukum pelaku-pelaku kejahatan
2. Orang-orang Kristen dibenarkan untuk menerima dan menjalankan jabatan sebagai pejabat pemerintahan ketika mereka dipanggil untuk itu, dan di dalam pengelolaannya, mereka secara khusus harus mempertahankan kesalehan, keadilan, dan kedamaian sesuai dengan keseluruhan hukum dari setiap negara; sehingga untuk tujuan ini, mereka boleh, sekarang di bawah Perjanjian Baru, menyatakan perang untuk membela keadilan dan pada waktu yang diperlukan.
3. Pemerintahan sipil tidak berhak mengambil wewenang bagi diri mereka sendiri, untuk pelayanan Firman dan sakramen-sakramen, atau kuasa kunci-kunci Kerajaan Sorga. Akan tetapi, pemerintahan sipil memiliki otoritas dan kedamaian terjaga di dalam gereja, agar kebenaran Allah tetap dijaga murni dan utuh, agar semua hujatan dan ajaran sesat ditekan, agar semua penyalahgunaan penyembahan dan disiplin dicegah dan diubah, dan agar ketetapan-ketepan Allah ditetapkan, dilaksanakan, dan diperhatikan dengan taat. Untuk lebih mengefektifkan semua hal ini, pemerintah berhak memerintahkan diadakan sinode-sinode, untuk hadir di dalamnya, dan untuk menjamin bahwa segala sesuatu yang dibahas di dalamnya merupakan perkara-perkara yang sesuai kehendak Allah.
4. Rakyat berkewajiban untuk mendoakan pemerintahnya, menghormati pejabat-pejabatnya, dan memberikan penghormatan atau hal-hal lain yang layak, menaati perintah-perintah yang sesuai hukum, dan tunduk kepada otoritas-otoritas mereka demi hati nurani. Kekafiran atau perbedaan agama tidak membatalkan otoritas suatu pemerintahan yang adil dan legal, dan juga tidak mempejabat gerejawi juga tidak dibebaskan. Dan Paus tidak memiliki kuasa dan yurisdiksi atas pemerintah-pemerintah, untuk mencabut kekuasaan mereka atau menghukum mati mereka jika Paus menghakimi mereka sebagai pemerintah yang sesat atau alasan lain yang hanyalah kepura-puraan.

Analisa Bab XXIII artikel 1, 2, dan 4
Dikarenakan website ini mencantumkan Bab XXIII artikel 3 agar tidak lepas dari konteks dari isi keseluruhan bab XXIII,. Namun untuk artikel 3 akan dibahas lebih lanjut pada XXXI karena menimbulkan kesulitan untuk memahaminya. 

Bagian Pengakuan Iman ini (khususnya artikel 1, 2, dan 4) mengajarkan kepada kita :
  1. bahwa Allah telah menetapkan pemerintahan sipil di dunia;
  2. dan tujuan ketetapan ini adalah kemuliaan bagi-Nya dan kebaikan umat manusia;
  3. bahwa Allah memberikan kuasa pedang kepada pejabat-pejabat sipil;
  4. bahwa orang Kristen boleh memiliki jabatan dalam pemerintahan sipil dan menjalankan kuasa pedang pada saat yang benar dan diperlukan;
  5. bahwa orang Kristen diwajibkan oleh Allah untuk menghormati ketetapan ini dan berdoa bagi dan tunduk kepada mereka yang sesuai hukum menjalankan jabatan dalam pemerintahan sipil;
  6. bahwa kewajiban ini tidak ditiadakan hanya karena terdapat perbedaan agama, dan;
  7. bahwa Paus di Roma tidak memiliki hak apapun atas kekuasaan sipil.


Next Lanjut pada Analisa Sederhana Pengakuan Iman Westminster Bab XXIV.

Sumber :
Williamson, G. I. 2017. Pengakuan Iman Westminster. Surabaya: Momentum.

Sumber gambar :
Gambar oleh Mark Taylor dari Pixabay -- Westminster